Gejala Panic Attack dan Cara Mengatasinya
Panik adalah reaksi emosi yang tidak terelakkan. Orang-orang yang mengalaminya merasa kesulitan untuk berpikir dan percaya bahwa mereka akan baik-baik saja. Di antara gejala panic attack adalah sakit kepala, rasa pusing dan sering muntah. Berikut ini beberapa gejala panic attack yang menyerang tidak sedikit orang:
Ini disebabkan oleh ketakutan. Anda bisa mengalami ketakutan saat terkena panik dan akhirnya terserang panic attack, atau juga ketika sedang berada dalam keadaan yang kurang nyaman seperti saat melakukan sesuatu yang membuat anda stress.
Ketika Anda merasakan takut tanpa mengetahui penyebabnya, itu bukanlah suatu hal yang aneh. Bila Anda mengalami gejala ini selama beberapa waktu, biasanya karena faktor-faktor kejiwaan dan bisa jadi bentuk upaya untuk memperbaiki diri.
Tulang-tulang tubuh anda memiliki kutikula yang dapat mengendalikan panas dan dingin. Ketika anda merasa tertekan atau stress, pasokan oksigen dari paru-paru ke otak berkurang dan gatal di sekitar kaki menjadi semakin menggelisahkan. Tak lama setelah gejala ini muncul, emosi tidak stabil akan menyebabkan rasa lemas di mana pun yang anda rasakan.
Hal ini disebabkan oleh menahan napas, atau menahan emosi yang tidak kita pegang. Dengan memahami gejala panic attack, kita bisa mengetahui dan mencegahnya terjadi.
Rasa pusing dan sering/berulang-ulang muntah dapat menyebabkan ketakutan sekaligus kehilangan kesadaran yang berarti penyebab utama bagaimana cara untuk mengatasi panic attack.
Mual bisa muncul karena penurunan nafsu makan, kondisi fisik yang tidak baik, atau mengkonsumsi suatu obat penenang, seperti berlebihan teh hijau dan kopi. Hal ini dapat melemahkan tubuh anda dan membuat dirimu semakin ketakutan.
Panic attack dapat dialami siapa saja. Hal ini tidak perlu ditulis di dalam contoh CV, tetapi cukup Anda atasi sendiri. Ada beberapa cara untuk mengatasi gejala panic attack yaitu:
Berbaring selama beberapa saat dengan posisi miring atau beristirahat di tempat tidur
Jadwalkan waktu untuk mandi air hangat dan sesekali merendam badan atau bersihkan tangan dengan air hangat (sebelumnya harus tetap setelah)
Diam selama beberapa saat